Puisi 2: Januari dan Kenangan.

 Jaring laba-laba telah mencapai kesempurnaan polanya. 

Setumpuk debu tak lebih tebal dari segala ingatan tentang waktu. 

Namun, tak ada yang benar-benar usang bersama waktu. 

Pun tentang segala cerita di hari lalu. 


Katanya, setiap tetes hujan hadir bersama kenangan. 

Tak hanya genangan. 

Namun keriput, kulit tak sama lagi seperti hari lalu. 

Adalah bukti nyata bahwa segala hal tak selalu berakhir semu. 


Bayang-bayang hadir di ruang memori kepala. 

Wajah-wajah yang ku kenal dari waktu ke waktu. 

Jalan-jalan yang pernah dilewati. 

Tempat-tempat yang pernah dikunjungi. 


Manusia adalah makhluk yang tak pernah luput dari lupa. 

Tapi tentang langkah-langkah di hari lalu. 

Adalah memori periodisasi tentang kedinamisan diri. 


Dan manusia tumbuh bersama waktu. 

Bahwa hari ini akan menjadi hari lalu. 

Menjadi keutuhan dari cerita panjang di hidup yang singkat. 

Dimana waktu adalah saksi nyata dari segala cerita manusia. 

Komentar

Postingan Populer