Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Bagian 5: Sandar Ternyaman.

Entah. Saya tidak tahu harus memulai dari mana? Semuanya telah berjalan sangat jauh sampai saat ini. Menceritakan kembali kali pertama hingga saya dan kamu bisa menjadi sampai seperti ini pun rasanya terlalu bertele-tele. Terlalu banyak yang sudah kita lewati. Terlalu banyak cerita tentang kita. Tentang aku, kamu, dan cerita yang tak akan usai. Memang, saya memang tidak bisa menceritakan secara runtut semuanya dari awal. Tentang saya, tentang kamu, tentang kita, tentang segala hal yang telah kita lewati sampai saat ini. Tapi saya akan selalu mengingat, pada setiap moment-moment bagaimana kamu bisa menjadikan saya bisa melalui semuanya dengan kuat. Meyakinkan saya bahwa saya adalah saya. Saya dengan segala yang ada pada saya, saya yang selalu menjadi berharga di mata kamu. Saya yang selalu kamu ajari untuk menjadi diri saya sendiri. Hari ini, kali kesekian kamu masih selalu dan selalu masih menjadi orang yang selalu ada. Terima kasih banyak, saya memang hanya bisa berterima kasih at

Postingan Terbaru

Puisi 2: Januari dan Kenangan.

Puisi 1: Stop Overthinking!.

Bagaimana Idealnya Orang Tua dalam Mengoptimalkan Bakat Anak di Masa Pandemi?

Bagian 4: Jatuh dan Cinta.

Selamat Hari Ayah, Bapak.

Cerpen - Tuturmu Cahaya Pikiranmu

Bagian 3 : Bagaimana Bisa Aku Mencintai Manusia Sepertimu?.

Bagian 2 : Tentang Mimpi, Bagaimana Jika Tidak?.

Cerita yang Tak Akan Usai