Cerita yang Tak Akan Usai

Bagian 1: Selamat Siang. 


Selamat Siang, Kamu.

Makhluk yang selalu mengisi hari-hariku dengan cerita, cinta, dan segala usaha meraih cita-cita.


Sudah lama ya..

Aku tak menyapamu dengan hati melalui sajak-sajak yang penuh dengan improvisasi.

Yaaah.. mau bagaimana lagi?.

Beberapa hari terakhir waktuku tersita banyak untuk menghadapi diriku sendiri.

Tapi kamu tahu kan bahwa rasa peduliku tak pernah terlewatkan sedetikpun untukmu.

Iya, untukmu, Pemilik Hatiku. 


Apa kabar?.


Hehe. Lucu ya, setiap hari kita bincang sana sini.

Eeeh..kali ini pun aku masih menanyakan kabarmu?.

Begitulah adanya, karena kabarmu adalah hal yang berarti untukmu.

Bagaimana keadaanmu?.

Bagaimana hari-harimu?.

Bagaimana kesehatanmu?.

Juga tentunya bagaimana kondisi hatimu?.


Baik-baik ya..

Juga tetap melakukan yang terbaik. 


Menulis tentangmu terkadang aku merasa menonton. Bagaimana tidak?.

Dan entah bagaimana bisa?.

Karena kamu tahu sendiri, bertemu denganmu aku sangat bersyukur.

Orang yang entah bagaimana lagi harus ku jelaskan adanya kamu, juga segalamu.

Adalah penguat dalam setiap langkah-langkahku. 


Kamu. 

Iya, Kamu. 

Bahkan aku tak bisa untuk mengerti, bagaimana bisa ada jenis manusia seperti kamu?.

Kamu dengan segalamu. 

Kamu dengan sifatmu. 

Kamu dengan wibawamu.

Kamu dengan duniamu. 

Menjadi cerita yang tak akan usai. 


Perjalanan kita ternyata memang masih panjang ya..

Aku, Kamu, dan Hati.

Hal-hal yang kita impikan dengan sungguh. 

Juga segala usaha dengan penuh.

Semoga Sang Pencipta mengizinkan kita menjadi tempat saling labuh.


Selamat Siang.

Masih semangat untuk hari ini?.

Terima kasih atas adanya kamu, juga segala mu.

Komentar

Postingan Populer